Dewasa ini, berbagai instrumen kesehatan
sudah semakin canggih. Namun, penyakit-penyakit juga berkembang dengan
tak kalah “canggihnya”. Bronkhitis misalnya, yang menjadi momok bagi
banyak orang.
Bronkhitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan lebih sering terjadi akibat udara yang lembab.
Ada banyak penyebab yang dapat membuat seseorang menderita bronkhitis
ini seperti kebiasaan merokok, kebiasaan menghirup gas, debu, asap,
atau bisa juga disebabkan oleh adanya komplikasi dari penyakit lainnya
seperti rejan, batuk, campak, ataupun tipus.
Gejala dari bronkhitis sendiri seperti batuk berdahak (dahaknya bisa
berwarna kemerahan), seringnya menderita infeksi pada saluran
pernafasan, bengek, mudah lelah, terjadinya pembengkakan pada kaki,
wajah, telapak tangan, pipi tampak kemerahan, sakit kepala, dan juga
terjadinya gangguan penglihatan. Bronkhitis jika tidak ditangani dengan
tepat, akan bersifat serius.
Kebiasaan Merokok, Polusi, dan Infeksi Sebagai Faktor Penyebab Bronkitis
Menghilangkan kebiasaan merokok secara serta-merta memang tidak
mudah. Diperlukan komitmen dan keinginan yang kuat untuk bisa terbebas
dari asap rokok.
Padahal kebiasan merokok-terlebih mereka yang sudah kecanduan-dapat
memperpendek usia seseorang karena merokok dapat memicu munculnya banyak
sekali penyakit berbahaya seperti jantung ataupun paru-paru.
Dalam konteks ini, merokok juga bisa mengakibatkan penyakit bronkhitis. Paling tidak, dalam buku Report of the WHO Expert Comite on Smoking Control menyatakan bahwa rokoklah yang menjadi penyebab utama timbulnya bronkhitis.
Polusi udara juga sangat besar pengaruhnya untuk menjadi faktor
penyebab bronkhitis. Bronkhitis juga biasanya paling sering diawali
dengan adanya infeksi virus yang kemudian menyebabkan infeksi sekunder
bakteri. Bakteri yang diisolasi paling banyak ialah Hemophilus influenza dan Streptococcus pneumonie.
Herbal Tradisional Anti-Bronkhitis
Beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan
bronkhitis ternyata bisa dijumpai dengan mudah karena cenderung mudah
ditanam dan dipelihara.
Berbagai tumbuhan tersebut memiliki efek anti-peradangan
(anti-inflamasi), antibiotik, anti-bakterial, meredakan batuk, dan
lainnya. Beberapa jenis tumbuhan obat yang bisa digunakan untuk
pengobatan bronkhitis antara lain:
- Sambiloto
Sambiloto memiliki efek farmakologis seperti anti-radang, menurunkan panas, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, dan penawar racun (anti-toksik). - Pegagan
Efek farmakologis dari pegagan yakni anti-infeksi, anti-bakterial, penurunan panas, penenang, peluruh kemih, membesihkan darah, dan lainnya. - Bawang putih
Bawang Putih memiliki efek farmakologis seperti efek hangat, sebagai antibiotik, antioksidan, melancarkan peredaran darah, menstimulasi sistem imu, dan lainnya. - Sirih
Sirih memiliki efek farmakologis seperti menimbulkan rasa hangat, pedas, berkhasiat menghentikan batuk, mengurangi peradangan, menghilangkan gatal, dan lain-lain. - Kulit Jeruk mandarin
Efek farmakologis dari kulit jeruk mandarin seperti pedas dan hangat. Khasiat dari kulit Jeruk Mandarin ialah anti-asma, peluruh dahak, anti-peradangan, dan lainnya. - Jahe
Efek farmakologis Jahe ialah antibiotik, peluruh dahak, anti-radang, melancarkan sirkulasi darah, dan lainnya. - Daun Saga
Efek farmakologis Daun Saga ialah penyejuk pada kulit dan selaput lendir serta anti-batuk.
Perawatan
1. Hentikan kebiasaan merokok dan hindari asap rokok.
2. Hindari debu dan zat-zat kimia yang merangsang.
3. Hindari kelelahan dan usahakan terkena sinar matahari pagi.
4. Konsumsi makanan yang bergizi, sayur, dan buah-buahan.
5. Hindari makanan gorengan, pedas, dan banyak mengandung gula.
6. Kompres dada dengan air hangat dan mandi dengan air hangat.
Pengobatan Herbal
Resep 1
7 lembar daun sirih
20 g jahe
15 g kulit jeruk mandarin kering
Gula batu secukupnya
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
b. Minum 2 kali sehari.
Resep 2
30 g pegagan segar
2 kuntum bunga sepatu
a. Cuci bersih semua bahan, lalu tumbuk. Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
b. Minum 2 kali sehari.
Resep 3
10 g sambiloto kering
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdm madu
a. Cuci bersih bahan, rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring.
b. Gunakan airnya untuk menyeduh bawah putih.
c. Tambahkan madu, aduk, lalu minum 2 kali sehari.
Resep 4
30 g daun patikan kebo segar
15 g daun saga segar
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring
b. Minum 2 kali sehari
Resep 5
50 g kaktus gepeng, kupas
15 kuntum bunga kenop
10 g akar manis/gancao (Radix glycyrrhize)
a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
b. Minum 2 kali sehari.
Resep 6
30 g umbi bunga lili kering (pahap)
60 g akar putri malu
a. Cuci bersih bahan, potong-potong
b. Rebus dengan 600 cc air menggunakan api kecil hingga tersisa 300 cc, lalu minum 2 kali sehari (untuk bronkhitis kronis).
Penyakit bronkhitis memang “derajat” bahayanya masih lebih rendah
dibandingkan penyakit-penyakit berbahaya lain seperti jantung, kanker,
dan lainnya. Namun, jika tidak segera ditangani, bukan mustahil akan
membahayakan.
Bronkhitis memang termasuk penyakit ringan tetapi, jika diderita oleh
penderita penyakit lain yang bersifat tahunanseperti jantung maupun
paru-paru sifatnya akan membahayakan. Makanya, kalau Anda terindikasi
bronkhitis harus segera diobati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar