Jumat, 24 Januari 2014

Cara Membuktikan Cinta Pada Pasangan


Cinta adalah satu perasaan yang akan berkembang di hati. Cinta bisa dirasa, tapi juga bisa ditunjukkan lewat perbuatan. Jika Anda mencintai seseorang, jangan ragu untuk membuktikan cinta Anda.
Dengan pembuktian cinta ini, pasangan Anda akan dapat merasakan kasih sayang Anda kepadanya. Meskipun apa yang Anda lakukan adalah hal kecil tapi Anda bisa membuatnya terkesan. Untuk itu Anda harus bisa membuktikan rasa cinta Anda kepada pasangan.
Ingin tahu apa saja yang bisa kita lakukan agar pasangan Anda percaya atas cinta Anda? Mari kita simak tips pembuktian cinta yang dilansir oleh Boldsky.com ini. Yuk disimak ladies.
           1.       Jujur
Lupakan hadiah mahal dan barang untuk membuktikan rasa cinta Anda. Anda bisa menunjukkan kasih sayang Anda dengan cara selalu berbuat jujur kepadanya. Kejujuran adalah pondasi dari rasa cinta tersebut dan hubungan akan selalu berjalan harmonis jika pasangan bisa saling jujur.
Jujurlah kepada pasangan Anda. Dengan ini, Anda akan mendapatkan kepercayaan dan dihargai oleh pasangan Anda. Tapi ini bukan berarti Anda bebas berkata apa saja yang bisa menyakiti pasangan Anda. Jadi jujurlah tapi juga hormati pasangan Anda.

2.      Bersikap Supportive
Saat Anda berdua menghadapi masalah usahakan untuk selalu bersikap supportive. Di sinilah setiap pasangan akan mengerti bahwa siapa yang mempunyai perasaan lebih besar dari yang lain. Anda harus tau bagaimana bersikap kepada pasangan Anda saat menghadapi masalah.
Jika dia membutuhkan pendengar yang baik, maka berikan telinga Anda untuk mendengar keluh kesahnya. Jangan menghakiminya atau memberikan saran jika tidak diminta. Hal ini akan membuat pasangan Anda merasa dihargai dan akan menunjukkan cinta kasih Anda.

3.      Berikan Waktu Bersama
Ada yang bilang, waktu adalah hal yang sangat berharga di dunia ini. Maka jangan sia-siakan waktu Anda. Sempatkan untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama pasangan Anda.
Meskipun sibuk, selalu usahakan untuk mempunyai waktu bersama dengan pasangan. Ini akan membuat dia merasa bahwa dia adalah bagian penting dari hidup Anda. Rasa cinta Anda akan terbukti dari hal ini.

4.      Berikan Pendapat
Terkadang hal kecil seperti berpendapat dapat juga membuktikan rasa cinta Anda kepada pasangan. Jangan terlalu cuek atau tidak peduli pada apa yang sedang dilakukan pasangan. Ini akan membuat dia merasa bahwa Anda melupakannya.
Beri pendapat Anda ingin makan di mana, atau bagaimana penampilan dia saat itu. Dengan ini, Anda bisa menunjukkan perhatian Anda kepada pasangan. Dan tentu saja akan membuat pasangan Anda makin cinta kepada Anda.

5.      Sentuhan Kecil
Terkadang sentuhan kecil bisa sangat berarti bagi pasangan Anda. Jangan lupa memberikan pelukan dan senyuman kepada pasangan Anda setiap harinya. Ini mungkin terlihat kecil, tapi ini bisa menunjukkan perasaan Anda bahwa Anda menyayanginya.
Sentuhan ini bisa sangat berarti saat dia sedang mengalami masa penting dalam hidupnya. Pelukan hangat akan memberikan ketenangan dan bukti bahwa Anda akan menemaninya dalam suka dan duka. Jadi jangan lupa untuk memeluk pasangan Anda hari ini.

Senin, 20 Januari 2014

DAMPAK DAN PENGARUH GADGET BAGI ANAK USIA DINI

Masa kecil adalah masa yang indah untuk mengenal dunia, untuk belajar berinteraksi secara langsung dan mengalami berbagai pertumbuhan. Berbagai interaksi face to face sangat dibutuhkan dalam perkembangan anak, sehingga nantinya, ia tidak mengalami kesulitan pada saat bersosialisasi dengan teman atau orang lain. Jika dari kecil manusia sudah terlalu banyak bergantung dengan gadget dan minim interaksi langsung, maka anak tersebut nantinya akan merasakan berbagai kendala dalam berinteraksi sosial.
 

Tahap Pengenalan Gadget Pada Anak digolongkan sbb:
 Usia 2 s/d 4 tahun
anak-anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi oleh orangtua atau orang dewasa. Hal tersebut bukan sekedar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa anak tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan emosional antara sang anak dengan orangtua
Usia 4 s/d 7 tahun
Anak-anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Dalam usia ini, orangtua harus
mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orangtua sebelumnya
Usia 7 s/d 10 tahun
Dalam masa ini, anak-anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana tekanan pertemanan dan kelompok bermain menjadi dampak yang signifikan. Pada usia ini pulalah anak-anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orangtua. Anak-anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun tidak berarti tanpa adanya partisipasi dari orangtua
Usia 10 s/d 12 tahun
Pada masa pra-remaja ini, banyak anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan
kebebasan. Pada usia 12 tahun, anak-anak mulai mengasah kemampuan dan nalar berpikir mereka sehingga mereka akan membentuk nilai dan norma sendiri. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
Usia 12 s/d 14 tahun
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat . Dalam masa ini, orang tua harus waspada terhadap apa yang dilakukan anaknya. Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada anaknya.
Usia 14 s/d 17 tahun
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orangtua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual.
Berikut merupakan dampak negatif yang biasa langsung terjadi pada anak akibat pengaruh gadget:
·     Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final
·    Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan
·         Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal
·         Mengalami penurunan konsentrasi
·         Mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan
·         Malas menulis dan membaca
·         Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi Ekternal dan internal
 
Untuk itulah, sebagai orang tua Anda harus selalu memperhatikan apa yang Anda berikan kepada mereka. Anda harus juga memberikan pengenalan teknologi kepada mereka di usia yang tepat. Jika tidak, efeknya akan berpengaruh ke kehidupan mereka nantinya. Inilah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi kepada anak Anda jika Anda mengenalkan teknologi pada mereka di usia yang terlalu dini.

Terlalu Cepat Menjadi Dewasa
Anak-anak kecil yang terlalu cepat mengenal teknologi akan menjadi dewasa sebelum waktunya. Contohnya kini bisa kita lihat bahwa anak-anak usia 8-10 tahun lebih tertarik ke konten-konten dewasa di sosial media. Anak-anak bisa kehilangan kepolosan dan menjelajah banyak hal diluar pengertian mereka.
Sebagai tips untuk orang tua, Anda harus terus mengawasi penggunaan internet mereka. Jangan biarkan mereka membuat akun di jejaring sosial sendiri hingga umur tertentu yang dirasa sudah siap.

Menjadi Malas
Teknologi memang memudahkan kita. Tapi jangan biarkan teknologi membuat anak-anak kita menjadi malas. Anak-anak seharusnya bermain-main dengan gembira di luar rumah. Menikmati matahari dan mengenal lingkungannya.
Pengenalan teknologi yang terlalu dini bisa menyebabkan anak Anda menjadi pemalas. Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu di sofa bermain video games. Ini akan membuat anak Anda kehilangan kontak dengan teman mereka yang nantinya akan berpengaruh di kehidupannya.

Belajar Kekerasan
Banyak jenis video games yang menunjukkan adegan kekerasan. Jangan meremehkan hal ini karena anak Anda bisa belajar meniru dan mempraktekannya di kehidupan sehari-hari. Anak Anda akan merasa bahwa kekerasan adalah hal lumrah yang terjadi di kehidupannya.
Untuk itu, Anda harus terus mengawasi mereka saat bermain video games. Jangan lupa memberikan nasehat bahwa kekerasan tersebut tidak nyata dan menjadi hal buruk di dunia nyata.

Melihat Waktu Yang Tepat
Akan ada waktu yang tepat untuk setiap hal. Anda boleh mengenalkan mereka ke teknologi pada saat yang Anda rasa tepat. Tapi kenalkan juga mereka kepada kehidupan di luar.
Ajak dia bermain di luar rumah dan belajar banyak hal lain. Jadi dia tidak hanya akan menghabiskan waktu dengan gadgetnya.

Teknologi memang akan mengubah hidup anak Anda, tapi dengan pengawasan yang benar teknologi akan memberikan efek seimbang dan pengalaman menakjubkan bagi Anda. Jangan biarkan anak Anda telalu asyik dengan gadgetnya sehingga melupakan dunianya yang sebenarnya.