Daun salam sering digunakan untuk menambah rasa untuk berbagai
hidangan, karena aroma yang khas. Daun salam sering digunakan dalam
masakan Mediterania, seperti sup Mediterania, semur, rebus dan pate.
Daun segar sangat ringan dan tidak mengembangkan rasa dan aroma sampai
beberapa minggu setelah diambil dan kering. Daun salam umumnya
dihancurkan atau digiling sebelum dimasak. Daun hancur memberikan rasa
dan aroma lebih kepada masakan dibandingkan yang utuh. Bila dimakan utuh
daun salam memiliki rasa yang sangat tajam dan pahit. Seperti
rempah-rempah dan bumbu, aroma daun salam yang lebih diinginkan dan
terlihat dari rasanya.
Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan
Kanker, Daun salam dikenal untuk memberikan
perlawanan terhadap berbagai jenis kanker. Ini mengandung asam caffeic,
quercetin, eugenol dan catechin, yang semuanya dimiliki kemo-pelindung
properti. Salah satu fitonutrien yang terkandung dalam daun salam adalah
parthenolide, telah menunjukkan secara khusus menahan proliferasi
sel-sel kanker serviks. Hal ini dilakukan dengan menginduksi apoptosis,
menghambat tumor terkait angiogenesis dan mengurangi aktivitas promotor
tumor, NF-eB.
Daun salam merupakan sumber vitamin A, vitamin C, zat besi, mangan,
kalsium, kalium dan magnesium. Dengan demikian, mengkonsumsi daun salam
secara teratur dapat menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh kita.
Jantung, daun mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit
jantung. Daun salam mengandung beberapa senyawa yang sangat berharga,
seperti fitonutrien, asam caffeic, rutin, dan salisilat, yang sangat
berguna bagi kesehatan jantung.
Peradangan, Secara tradisional, daun salam telah digunakan untuk
mengobati arthritis dan kondisi peradangan lainnya. Kemampuan ini karena
kandungan parthenolide sebagai agen anti-inflamasi di dalam daun salam.
Di abad pertengahan, daun salam digunakan untuk membantu dalam
menstruasi, mengobati gigitan ular, mengobati sengatan serangga dan
dingin, meredakan luka dan memar, mengobati masalah kencing dan rematik.
Daun salam dikenal memiliki kemampuan anti-inflamasi, anti-oksidan,
sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Sifat antioksidan dapat membantu
dalam kondisi seperti diabetes, dengan memungkinkan tubuh untuk
memproses insulin secara efisien.
Daun salam juga digunakan untuk mengobati gangguan perut dan
mengurangi gejala gangguan pencernaan. Kandungan enzim yang membantu
kerusakan protein dan membantu pencernaan makanan. Kemampuan yang baik
pada sistem pencernaan ini membuat daun salam bermanfaat untuk
menurunkan berat badan atau diet.
Beberapa senyawa hadir dalam daun salam menjadikan daun salam sebagai
obat herbal yang efisien untuk sakit kepala termasuk migrain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar