Masa kecil adalah masa yang indah untuk mengenal dunia, untuk belajar
berinteraksi secara langsung dan mengalami berbagai pertumbuhan.
Berbagai interaksi face to face sangat dibutuhkan dalam
perkembangan anak, sehingga nantinya, ia tidak mengalami kesulitan pada
saat bersosialisasi dengan teman atau orang lain. Jika dari kecil
manusia sudah terlalu banyak bergantung dengan gadget dan minim interaksi langsung, maka anak tersebut nantinya akan merasakan berbagai kendala dalam berinteraksi sosial.
Tahap Pengenalan Gadget Pada Anak digolongkan sbb:
Usia 2
s/d 4 tahun
anak-anak yang memulai berinteraksi dengan
komputer harus didampingi oleh orangtua atau orang dewasa. Hal tersebut bukan
sekedar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa anak
tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan
emosional antara sang anak dengan orangtua
Usia 4 s/d 7 tahun
Anak-anak mulai tertarik untuk melakukan
eksplorasi sendiri. Dalam usia ini, orangtua harus
mempertimbangkan untuk memberikan
batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orangtua
sebelumnya
Usia 7 s/d 10 tahun
Dalam masa ini, anak-anak mulai mencari
informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana
tekanan pertemanan dan kelompok bermain menjadi dampak yang signifikan. Pada
usia ini pulalah anak-anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orangtua.
Anak-anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun
tidak berarti tanpa adanya partisipasi dari orangtua
Usia 10 s/d 12 tahun
Pada masa pra-remaja ini, banyak anak yang
membutuhkan lebih banyak pengalaman dan
kebebasan. Pada usia 12 tahun, anak-anak mulai
mengasah kemampuan dan nalar berpikir mereka sehingga mereka akan membentuk
nilai dan norma sendiri. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang
dilihatnya di Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa
yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
Usia 12 s/d 14 tahun
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani
kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka
akan tertarik dengan online chat . Dalam masa ini, orang tua harus waspada terhadap
apa yang dilakukan anaknya. Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan
orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada
anaknya.
Usia 14 s/d 17 tahun
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan
menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orangtua. Seorang remaja akan
mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual.
Berikut
merupakan dampak negatif yang biasa langsung terjadi pada anak akibat pengaruh
gadget:
· Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan
pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di
internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final
· Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi
mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan
·
Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin
relasi secara dangkal
·
Mengalami penurunan konsentrasi
·
Mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan
·
Malas menulis dan membaca
·
Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi Ekternal dan internal
Untuk itulah, sebagai orang tua Anda harus selalu memperhatikan apa
yang Anda berikan kepada mereka. Anda harus juga memberikan pengenalan
teknologi kepada mereka di usia yang tepat. Jika tidak, efeknya akan
berpengaruh ke kehidupan mereka nantinya. Inilah beberapa dampak buruk
yang bisa terjadi kepada anak Anda jika Anda mengenalkan teknologi pada
mereka di usia yang terlalu dini.
Terlalu Cepat Menjadi Dewasa
Anak-anak
kecil yang terlalu cepat mengenal teknologi akan menjadi dewasa sebelum
waktunya. Contohnya kini bisa kita lihat bahwa anak-anak usia 8-10
tahun lebih tertarik ke konten-konten dewasa di sosial media. Anak-anak
bisa kehilangan kepolosan dan menjelajah banyak hal diluar pengertian
mereka.
Sebagai tips untuk orang tua, Anda harus terus mengawasi
penggunaan internet mereka. Jangan biarkan mereka membuat akun di
jejaring sosial sendiri hingga umur tertentu yang dirasa sudah siap.
Menjadi Malas
Teknologi
memang memudahkan kita. Tapi jangan biarkan teknologi membuat anak-anak
kita menjadi malas. Anak-anak seharusnya bermain-main dengan gembira di
luar rumah. Menikmati matahari dan mengenal lingkungannya.
Pengenalan
teknologi yang terlalu dini bisa menyebabkan anak Anda menjadi pemalas.
Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu di sofa bermain video
games. Ini akan membuat anak Anda kehilangan kontak dengan teman mereka
yang nantinya akan berpengaruh di kehidupannya.
Belajar Kekerasan
Banyak
jenis video games yang menunjukkan adegan kekerasan. Jangan meremehkan
hal ini karena anak Anda bisa belajar meniru dan mempraktekannya di
kehidupan sehari-hari. Anak Anda akan merasa bahwa kekerasan adalah hal
lumrah yang terjadi di kehidupannya.
Untuk itu, Anda harus terus
mengawasi mereka saat bermain video games. Jangan lupa memberikan
nasehat bahwa kekerasan tersebut tidak nyata dan menjadi hal buruk di
dunia nyata.
Melihat Waktu Yang Tepat
Akan ada waktu
yang tepat untuk setiap hal. Anda boleh mengenalkan mereka ke teknologi
pada saat yang Anda rasa tepat. Tapi kenalkan juga mereka kepada
kehidupan di luar.
Ajak dia bermain di luar rumah dan belajar banyak hal lain. Jadi dia tidak hanya akan menghabiskan waktu dengan gadgetnya.
Teknologi
memang akan mengubah hidup anak Anda, tapi dengan pengawasan yang benar
teknologi akan memberikan efek seimbang dan pengalaman menakjubkan bagi
Anda. Jangan biarkan anak Anda telalu asyik dengan gadgetnya sehingga
melupakan dunianya yang sebenarnya.